"BUMI TIDAK MEMERLUKAN BANYAK ORANG PINTAR, BUMI LEBIH MEMBUTUHKAN LEBIH BANYAK HATI YANG INDAH" - Terima Kasih Sudah Berkunjung, Jangan Lupa BACA dan BERKOMENTAR !

Jumat, 07 April 2017

Sang Penjilat

  Oleh: Komang Gora


Ini bukan cara elegan memang, dan bagi beberapa orang mungkin terlalu vulgar untuk dibicarakan. Tetapi untuk memerangi sesuatu yang memuakkan yang kerap muncul menjadi pengganggu ditengah-tengah kehidupan sosial kita, mau tidak mau, suka tidak suka harus kita terangkan. Umumnya sesuatu yang kita biarkan saja semakin hari tidak tambah membaik. Bahkan akan dimanfaatkan dan semakin menjadi-jadi bagi mereka yang diuntungkan oleh situasi ini. Penjilat,,, sebuah kata yang tidak asing ditelinga para awam, disini kita akan membahasnya lebih dalam. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Jilat” berarti perbuatan dengan mengeluarkan atau menjulurkan lidah dan menempelkannya ke sesuatu, dengan maksud untuk merasa atau mencicipi. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya kata “jilat” mengalami perluasan makna akibat proses morfofonemik atau perubahan fonem sehingga fonem “N” yang ditambah menjadi awalan “Pen-“ yang berarti menerangkan penambahan subjek, dan menjadi “Penjilat” yang berarti orang yang suka menjilat dengan menggunakan lidahnya.

Mahkluk yang bernama Penjilat, Bermuka Dua atau Tukang Cari Muka ini biasanya muncul di lingkungan kerja, organinasi,  komunitas / pergaulan, dan semacamnya. Penjilat ini juga sama seperti kita, hanya manusia biasa. Bahkan terkadang Si Penjilat ini merupakan teman dekat kita, dia hidup berkeliaran setiap hari di sekitar kita, dan juga berteman dengan rekan-rekan kita yang lain. Namun yang pasti biasanya dia dekat dengan tujuan untuk mencari keuntungan pribadinya tanpa memperdulikan kerugian orang lain.

Makhluk menjijikkan yang bernama Penjilat ini sangat mudah dikenali, makhluk ini bisa berwujud laki-laki, bisa pula berwujud perempuan, atau bisa juga tak jelas laki-laki atau perempuan, yang jelas ia manusia.

Adapun ciri yang mudah untuk mengenali para PENJILAT ini adalah:
  • Memiliki kepribadian hipokrit (banyak muka)
  • Memiliki kepribadian depan-belakang yang berbeda
  • Memiliki kepercayaan yang tinggi (ke-PD-an istilah anak remaja)
  • Ambisius pada tujuannya
  • Oportunis sejati (Kutu Loncat)
  • Bekerja bukan karna tugas dan kewajiban, tapi karena pujian, uang, jabatan bisa juga keuntungan-keuntungan lainnya.
  • Nekad menempuh segala macam cara untuk mendapatkan semuanya
  • Sering menjadi mata-mata (sumber berita)
  • Menceritakan/menyebarkan keburukan orang untuk menjatuhkan
  • Sok pinter dan merasa lebih diantara yang lainnya
  • Sok sibuk (over akting), padahal cuma mengerjakan pekerjaan sepele
  • Sok setia, sok loyal (cari muka = menjijikkan)
  • Sok akrab dengan semua orang
  • Suka cari aman (takut kelihatan melawan agar dikira baik)
  • Pura-pura baik sama teman (padahal nyari informasi baru)
  • Mengambil semua pekerjaan, bila perlu mengambil pekerjaan orang lain (seperti tukang sate)
Bagi para Penjilat, orang lain/rekanan bukanlah teman seperjuangan, tapi Saingan, dan karenanya makhluk Penjilat ini sering menggunakan cara menyikut ke segala arah, dan juga menendang ke segala arah.

Seorang Penjilat senang mengambil keuntungan dari kesalahan dan keburukan orang lain (saingan), makhluk ini akan berapi-api memberikan presentasi yang buruk tentang rekan tersebut (saingan itu) kepada semua orang, tak peduli apakah laporan itu sesuai fakta, ataupun hanya rekayasa.

Dan tidak jarang pula makhluk sialan ini sering membesar-besarkan kesalahan orang lain yang hanya se-gede upil kucing menjadi se-gede tumpukan tai’ gajah atau tai’ dinosaurus. Seorang Penjilat merupakan wujud penjelmaan dari Bunglon.

Ketika merasa tidak nyaman dengan para penjilat sebaiknya jaga jarak dengan mereka. Usahakan untuk tidak membicarakan hal-hal pribadi dengan mereka. Dan saran yang paling penting, berikan 1 mukanya pada yang suka cari muka,,, Ha hA Ha.



- Sumber: https://www.facebook.com/marawis.alkahf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer