"BUMI TIDAK MEMERLUKAN BANYAK ORANG PINTAR, BUMI LEBIH MEMBUTUHKAN LEBIH BANYAK HATI YANG INDAH" - Terima Kasih Sudah Berkunjung, Jangan Lupa BACA dan BERKOMENTAR !

Sabtu, 08 April 2017

Pesan-pesan Simbolik

Oleh: Komang Gora

Membaca tulisan dari seorang penutur, yang menyampaikan bahwa tidak ada satupun unsur semesta yang tidak membawa makna bagi manusia di muka bumi. Batu, air, pohon dan segalanya dapat memberi cahaya-cahaya kesadaran bagi manusia. Tinggal kuncinya bagaimana seseorang mau untuk belajar dan mengambil makna hidup dari guru-guru simbolik ini.

Tidak sedikit orang kecewa, menangis dalam hatinya karena merasa hidupnya kesepian, sendirian di tengah-tengah hiruk-pikuknya dunia. Merasa hidupnya tidak lagi berguna ditengah-tengah keluarga, pergaulan dan lingkungan tempatnya berada. Merasakan tidak adanya kepedulian terhadap dirinya; tidak ada lagi yang memberikan senyuman, memberikan uluran tangan, tidak ada yang mendengarkan keluh-kesahnya, tidak ada lagi orang lain yang memberi dukungan yang mampu menegarkannya.

Permasalahan yang terinspirasi dari fenomen yang kerap muncul di media sosial, seperti status di facebook anak-anak remaja yang menuliskan tentang kekecewaannya karena tidak ada orang yang menelponnya, mengiriminya sms, tidak memperdulikan keberadaan dan keadaan yang sedang dialaminya.

Tetapi malangnya, seperti yang kita ketahui, seseorang tidak bisa memaksa orang lain untuk memberikan perhatian, kepedulian dan semacamnya yang mereka punya. Seperti juga diri sendiri yang juga tidak bisa dipaksa untuk melakukan apa-apa yang tidak diri kita inginkan.

Sesungguhnya, apapun yang datang kepada hidup dalam bentuk keadaan suka-duka, sepi-riuh dan semacamnya pada diri setiap orang adalah sedang membawa pesan tersendiri didalamnya. Jiwa yang sedang bertumbuh layaknya siswa yang sedang bersekolah. Semakin naik kelas, tingkat kesulitan pelajaran pun mengiringi. Kualitas diri yang meninggi akan mendapatkan pesan-pesan hidup lebih rumit dari sebelumnya. Mampu melewatinya berarti jiwa seseorang tersebut sudah naik kelas.

Seseorang bisa belajar bahasa simbolik dari pelajaran yang diberikan oleh unsur-unsur semesta yang ada disekitar kita. Perhatikan disana, seperti tanaman yang memiliki batang yang kecil dan lemah memerlukan bantuan penyangga untuk mambantunya tegak berdiri, sedangkan tanaman dengan batang yang kuat dan kokoh tidak memerlukannya.

Pelajaran yang dapat kita petik adalah, Kapanpun saat seseorang mulai merasakan semakin dijauhi oleh perhatian, kepedulian, apalagi harus mendapat cemohan-cemohan dari orang lain artinya orang tersebut sedang disiapkan oleh hidupnya untuk menjadi orang yang lebih tegar dan kuat. Hanyalah pengalaman dan ujian hidup seperti itulah yang dapat memberikan pelajaran kehidupan seseorang bertumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, tegar dan kuat. Seperti kata-kata seorang penutur "cuaca buruk hanya menyisakan pohon-pohon kuat yang berkualitas". Nah,,, sekarang kembalikan ke diri kita masing-masing, kita adalah manusia yang kuat atau yang lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer